Sejak ditemukan kasus pertama pada Maret 2020, kasus konfirmasi positif dan kasus aktif Covid-19 menunjukkan tren meningkat hingga 15 Juli 2021. Namun perlahan pertambahan jumlah kasus semakin melandai hingga saat ini.

Selain berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat, pandemi Covid-19 juga berdampak signifikan pada peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin. Pada Maret 2021, jumlah penduduk miskin Jawa Barat menjadi 4,20 juta jiwa atau 8,40 persen dari total penduduk Jawa Barat. Meningkat sebanyak 8,55 ribu jiwa pada Maret 2021 dibandingkan September 2020.

Sampai saat ini data kemiskinan BPS masih menjadi rujukan utama bagi perencanaan dan evaluasi kebijakan pemerintah maupun stakeholders terkait dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, dalam implementasi kebijakan pengentasan kemiskinan pada tataran makro maupun mikro, masih ada kesimpangsiuran terkait pemahaman indikator kemiskinan.

Apalagi di masa pandemi Covid-19, perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat bisa berubah cepat dan dinamis. Bagaimana rumahtangga yang dikategorikan tidak miskin secara seketika bisa berubah menjadi miskin. Utamanya ketika berkaitan dengan program perlindungan sosial.

Berkaitan dengan kondisi di atas, BPS Provinsi Jawa Barat akan membahasnya dalam Webinar "Kupas Tuntas Kemiskinan di Tengah Pandemi: Memahami Data dan Situasi Kemiskinan" yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal     : Rabu/22 September 2021
Pukul                  : 09.00-12.00 WIB